Z-Fikar

Z = { x | x is the last alphabet }


Kompetisi atau Latihan

Rabu, 16 November 2016

Sudah lebih dari 20 hari semenjak saya melakukan Pull Request (PR) pertama kali di repositori selain punya saya. PR yang saya lakukan adalah untuk memenuhi persyaratan untuk mengikuti salah satu kompetisi yang diadakan oleh Wikimedia Indonesia, yaitu Besut Kode Universitas.

Besut Kode tediri dari 5 tugas utama dan sambil melakukan tugas utama tersebut, peserta juga diberikan tugas kecil yang diberikan setiap 3 hari. Jadi kalau saya tidak melakukan tugas kecil dalam jangka waktu yang diberikan maka saya akan tereliminasi.

Berhubung Tugas pertama sudah saya selesaikan, saya akan beritahu apa yang sudah saya lakukan selama mengerjakan tugas tersebut. Tugas Pertama yang diberikan adalah untuk menemukan 20 kesalahan pada file terjemahan dengan menggunakan tools yang sudah ada. Kemudian setelah dikiranya sudah menemukan 20 kesalahan tersebut, kita disuruh menemukan minimal satu kesalahan lagi dengan menggunakan tool kita sendiri. YA, TOOL KITA SENDIRI! Peserta disuruh untuk membuat sebuah tools untuk mencari kesalahan yang tidak ditemukan dengan tools yang sudah ada.

Numpung sedang ngomongin tool, cek disini untuk melihat tool yang saya buat. Anggaplah saya mempunyai sebuah kalimat seperti dibawah ini.

“Sumberdaya di persediaan Anda tidak cukup untuk membangun gudang.”

Tool saya akan membaca kalimat tersebut per kata. Kata tersebut akan dicari bentuk dasarnya. Setelah mendapatkan bentuk dasarnya, bentuk dasar tersebut akan dicocokkan dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tool ini akan mengeluarkan sebuah output berupa kata-kata jika kata-kata tersebut tidak sesuai dengan KBBI.

Jadi jika tool saya dijalankan dengan input kalimat di atas, maka tool akan mengeluarkan output “sumberdaya” karena kata tersebut tidak bisa dicari bentuk dasarnya dan kata tersebut tidak ada di dalam KBBI.

Sambil mengerjakan tugas utama tersebut, peserta diharuskan mengerjakan tugas kecil dalam jangka waktu 3 hari. Sudah banyak tugas kecil yang dilakukan seperti berkontribusi pada repositori GitHub peserta lain, repositori GitHub Awesome Indonesian Repo, repositori GitHub dengan data terbuka dan lain-lain. Untuk lebih lengkapnya cek disini.

Pada saat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, Besut Kode menyediakan semacam ruang obrolan online. Di ruang ini terdapat semua peserta yang lolos dan mentor dari Besut Kode. Disini mentor dan para peserta dapat saling membantu dengan saling tanya jawab, dan bertukar pikiran. Hal inilah yang saya maksud dengan judul post ini apakah Besut Kode ini kompetisi atau forum latihan. Karena menurut saya kompetisi merupakan sebuah persaingan, dan yang terjadi di sini adalah para peserta justru saling bertanya, sehingga mendapat ilmu baru. Contohnya saya menjadi tahu bahwa terdapat situs web GitHub yang merupakan semacam layanan hosting untuk open source yang menggunakan kontrol git dan bagaimana cara menggunakannya, lebih tahu apa open source itu sendiri, bagaimana cara berkontribusi dengan baik dan benar dan masih banyak lagi karena tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Selama mengikuti Besut Kode saya sudah mendapatkan banyak pengalaman serta ilmu yang bermanfaat. Inilah kenapa dalam belajar, kita tidak boleh hanya dengan belajar di kelas mendengarkan “ceramah” dosen. Kita juga harus memakai ilmu yang sudah kita dapatkan. Salah satunya dengan cara mengikuti kegiatan kompetisi seperti Besut Kode ini. Karena dengan kondisi yang biasa saja kita tidak akan dapat berkembang menjadi lebih baik, kita akan berkembang disaat kita menghadapi tantangan baru. Teruslah tantang dirimu!